Pada awal mulanya desa Wonoharjo, berdiri sendiri sebagai
Dusun Susukan dalam arti Perdekan, pemerintah menghadiahkan lahan hutan
belantara untuk para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, oleh
sekelompok orang datang membuka hutan tersebut yang masih hutan belantara
untuk dibuka menjadi pemukiman dan lahan pertanian yang dipimpin olek Bapak
Preste R.H. Sigit, setelah selesai proses membuka hutan tersebut dari
sekelompok orang tersebut yang disebut BRN berkumpul bermuyawarah, bersepakat
untuk diberi nama sebagai berikut RAS (Rukun Agawe Santoso), Dusun Susukan
tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) Wilayah yaitu : Dusun I diberi nama
Sriwidodo, Dusun II diberi nama Sridadi, Dusun III diberi nama BBAPRI
(Murtirejo) yang masing-masing Dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun yang sekarang bernama
Pekon Wonoharjo.
Berdasarkan
cerita dari salah satu narasumber, yakni Bapak Kepala Pekon (Djumadi H Suwarno)
bahwa pada tahun 1963 desa Wonoharjo sudah di
huni oleh beberapa orang yang juga datang dari Jawa. Menurut
para pendahulu beliau desa Wonoharjo terbentuk pada tahun 1952,. Sesepuh dari
sekelompok orang tersebut bernama Bapak Preste RH Sigit Sehingga jalan
dan lapangan yang dibangun bernama Pekon Wonoharjo yang sampai saat ini di
pakai untuk nama Jalan di pekon Wonoharjo.
Nama Wonoharjo di ambil dari nama Wono (Alas) Harjo
(Rejo) dari bahasa jawa. Pada saat itu desa Wonoharjo masih di pimpin oleh
”Kepala Desa” dan sejak tahun 1974 desa Wonoharjo mulai berdiri dan
terpilihlah lurah yang bernama R Hartoso Memimpin dari tahun 1954 sampai tahun
1959 Setelah kepemimpinan Bapak R.Hartoso selama 5 tahun, dilanjutkan oleh
Bapak Wasto Harjono memimpin dari tahun 1960-1965, Bapak A.Kusen memimpin dari
tahun 1965-1968, Bapak Sutiman memimpin dari tahun 1968-1974, Bapak Sukamto
memimpin dari tahun 1974-1990, Bapak Sukirman memimpin dari tahun 1990-2006
menjabat 2 Periode, Bapak Djumadi H Suwarno Memimpin dari Tahun 2006-2012,
Bapak Satri Harso memimpin dari tahun 2012 sampai sekarang.
0 comments:
Post a Comment